Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Artefak

by - Oktober 01, 2018

Sistem Artefak Menurut Kebudayan Koentjaraningrat

  
Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Artefak Menurut Kebudayan Koentjaraningrat "merupakan kesluruhan suatu sistem gagasan,tindakan, serta hasil karya manusia dalam kehidupan .Kebudayan juga dijadikan milik diri tiap manusia dengan belajar ." Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak adalah wujud kebudyan fisik yang berupa aktifitas,perbuatan yang dibuat oleh manusia dalam masyarakat yang berupa benda-benda ataupu hal-hal yang dapat diraba,dilihat dan didokumentsikan.Misalnya, kain lipa Sabbe dari Sulawesi Selatan,wayang golek dari Jawa,candi brobudur dari Jawa Tengah . Di dalam upacara adat pernikahan Makassar, berbagai mahar berupa barang dan alur tata cara yang harus dilakukan oleh pihak mempelai laki-laki kepada pihak mempelai perempuan.
Dalam suat upacara selamatan, terdapat berbagai sesaji atau peralatan yang dibutuhkan atau digunakan dalam aktivitas tersebut. Di dalam suatu kampanye partai politik dibuat berbagai macam lambang partai berupa bendera yang menyimbolkan keberadaan atau kebesaran partai tersebut. Dalam kehidupan manusia ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berkaitan dan melengkapi satu sama lainnya. Misalnya, di dalam upacara pernikahan tata cara mengenai upacara tersebut, siapa yang terlibat, apa yang diperlukan, dan bagaimana jalannya upacara tersebut merupakan wujud kebudayaan dalam tataran yang paling abstrak, yakni sistem ide. Namun, upacara perkawinan merupakan sebuah aktivitas yang berpola dari suatu masyarakat. Seperti upacara perkawinan dalam masyarakat Makassar yang begitu rumit tata cara adat istiadat pernikahan yang teratur dan tetap dengan mempergunakan berbagai benda yang dibutuhkan dalam aktivitas tersebut.

You May Also Like

0 komentar